Pengaruh Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) Terhadap Pemahaman Konsep

Abstract

Melihat banyaknya metode yang ditawarkan oleh para pengkaji Al-Qur’an, dalam rangka untuk mempermudah para siswa dalam proses membaca Al-Qur’an agar lebih baik dan optimal. Di antara metode yang akan dibahas dalam kajian ini adalah metode Tilawati, Takrir dan Yanbu’a. Ketiga metode ini yang dipilih sebagai sampel metode yang sering di gunakan oleh Lembaga-lembaga Pendidikan Al-Qur’an di wilayah peneliti. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh metode pembelajaran Al-Qur’an yang digunakan terhadap pemahaman konsep siswa di TPQ Nurul Hasan Tangsil Kulon yang menggunakan Metode Tilawati, TPQ At- Taqwa Bondowoso yang menggunakan Metode Yanbu’a dan TPQ Darul Qur’an Al- Wafa Dawuhan yang menggunakan Metode Takrir. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. analisis yang kami gunakan yaitu analisis One Way Anova yang dibantu oleh Aplikasi SPSS. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa perbandingan antara metode al-Qur’an tersebut sebesar sig 0.002 yang artinya ada perbedaan pemahaman konsep antara tiga metode teresebut dengan bebarapa nilai sebagai berikut antara Metode Yanbu’a dengan Metode Tilawati nilai Mean Difference (I-J) sebesar 3.250, Metode Yanbu’a dengan Metode Takrir nilai Mean Difference (I-J) sebesar 7.750, Metode Tilawati dengan Metode Yanbu’a Mean Difference (I-J) sebesar -3.250, Metode Tilawati dengan Metode Takrir Mean Difference (I-J) sebesar 4.500, Metode Takrir dengan Metode Yanbu’a Mean Difference (I-J) sebesar -7,750, Metode Takrir dengan Metode Tilawati Mean Difference (I-J) sebesar -4.500. Maka dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa Metode Yanbu’a yang paling efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep Al- Qur’an siswa dibandingkan dengan Metode Tilawati dan Metode Takrir.